Follow Us

Termasuk Penyakit yang Mematikan, Gejala Demam Berdarah Tak Lagi Bintik Merah

None, Helna Estalansa - Kamis, 13 Februari 2020 | 09:35
Nyamuk Demam Berdarah Dengue
jurnalasia.com

Nyamuk Demam Berdarah Dengue

Menurutnya ada beberapa fase yang harus diperhatikan, yaitu fase saat pasien kritis.

Baca Juga: Nagita Slavina Pakai Sendal Teplek, Netizen Salfok Sama Harganya yang Fantastis!

Biasanya, fase kritis ini pasien yang awalnya demam, akan turun secara perlahan.

Saat panas turun, biasanya pasien justru tambah lemas. Pada fase ini, pasien mengalami panas selama tiga hari, dan pada hari ke tujuh fase penyembuhan.

"Fase kritis itu biasanya suhu tubuh mulai turun, ini harus lebih waspada saat panas turun, khususnya pada anak-anak yang demamnya turun, namun anaknya tambah lemas, tidak mau makan dan minum. Berbeda dengan anak sehat jika panas turun, mereka (anak) kembali bermain dan berlari-lari," ujarnya.

Baca Juga: Beda dari Kebanyakan Kota Lainnya, 5 Kota di Dunia ini Hanya Berpenghuni Kurang dari 4 Orang

Hittoh melanjutkan, jika observasi di rumah sakit menunjukkan kesehatan cukup bagus, pasien hanya di rawat jalan.

"Kalau indikasi rawat inap biasanya panas kurang dari tujuh hari, ada didapatkan gejala yang harus diwaspadai, di antaranya adanya panas yang disertai muntah terus-menerus, nyeri perut, dan adanya penumpukan cairan di paru dan perut, didapatkan adanya peningkatan hematocrit (penurunan pada trambosit)," ujarnya.

Hematokrit (Hct) adalah persentase sel darah merah terhadap volume darah total.

Baca Juga: Dikira Hubungan Asmaranya Settingan, Kekeyi dan Rio Ramadhan Umumkan Kalau Balikan

Nilai normal Hematokrit untuk pria 40% - 50% atau 0,4 - 0,5 sedangkan perempuan 35% - 45% (0,35 sampai 0,45).

Masih menurut penjelasan dr Hittoh, indikasi penurunan trambosit di bawah 100 ribu.

Source : Nakita

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest