Selain itu, peneliti juga menemukan adanya bagian dalam otak yang mereka sebut sebagai shells atau cincin luar.
Pada spesies beo yang dikenal mahir meniru suara manusia, bagian otak yang disebut shell tersebut ukurannya lebih besar.
Baca Juga: Raline Shah Pamer Foto Bareng Pemain Film Parasite di Piala Oscar 2020
Sebelumnya, peneliti hanya menggunakan spesies burung parkit untuk diteliti struktur otaknya.
Namun kini, delapan spesies burung beo yakni conurees, cockatiels, lovebirds, dua spesies beo Amazon, macaw biru dan emas, burung kea dan satu lagi beo abu-abu Afrika.
Setelah membandingkan ekpresi pola gen pada seluruh otak spesies beo, termasuk pada leluhur burung beo yakni burung Kea dari Selandia Baru, peneliti menemukan populasi neuron di dalam shell telah meningkat sejak 29 juta tahun lalu.
Setelah sebelumnya bagian shell dianggap sebagai bagian terpisah dan tidak terkait dengan kemampuan vokal burung beo, peneliti Steven Brauth dari University of Maryland bekerja sama dengan Erich Jarvis, profesor neurobiologi menemukan kawasan di sekitar inti termasuk shell merupakan struktur besar yang memengaruhi kemampuan mengingat dan meniru suara pada burung beo.
Pada sejumlah beo, struktur otak yang mengatur perihal vocal learning 'terselip' di bagian otak yang mengatur pergerakan, menjelaskan mengapa sebagian beo memiliki kemampuan untuk menari.(*)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kicauan Burung Beo Bongkar Perselingkuhan Suami & Pembantu, Istri Syok, Paham Kalimat yang Dimaksud