Follow Us

Terdengar Sadis, Begini Cara Pemerintah China Perlakukan Ribuan Korban Jiwa Akibat Virus Corona

None, Nabila N C - Rabu, 12 Februari 2020 | 13:46
Pekerja rumah duka mengambil jenazah seorang penduduk, yang dilaporkan meninggal karena novel coronavirus (2019-nCoV) di rumah, di luar gedung tempat tinggal di Wuhan, di provinsi Hubei, Tiongkok tengah, 01 Februari 2020 .
EPA-EFE/YUAN ZHENG CHINA OUT(YUAN ZHENG)

Pekerja rumah duka mengambil jenazah seorang penduduk, yang dilaporkan meninggal karena novel coronavirus (2019-nCoV) di rumah, di luar gedung tempat tinggal di Wuhan, di provinsi Hubei, Tiongkok tengah, 01 Februari 2020 .

Aturan yang diterbitkan 1 Februari 2020 menyebutkan, setelah dipastikan kematian pasien dengan pneumonia karena virus corona langsung diterbitkan laporan kematian.

Baca Juga: Ngeri! Belum Juga Ditemukan Vaksin Penangkalnya, Kini Muncul Penyakit Misterius dari Afrika yang Lebih Mematikan dari Virus Corona, Mampu Membunuh Penderitanya Hanya dalam 48 Jam Sejak Terinfeksi

Dikremasi

Lembaga medis yang menangani pasien memberikan sertifikat kematian kepada kerabat korban untuk pemberitahuan kremasi.

Jika perintah segera melakukan kremasi ditolak oleh keluarga korban, sedangkan lembaga medis dan rumah duka gagal meyakinkan maka wewenang menjadi otoritas keamanan publik.

"Setelah pemberitahuan kematian pasien dengan pneumonia karena virus corona, tidak ada upacara perpisahan jenazah dan kegiatan pemakaman lainnya," tulis aturan tersebut.

Baca Juga: Ingin Hapus Tato Sebelum Hari Pernikahannya, Tangan Pria ini Justru Berubah Jadi Mengerikan Hingga Bolong

Pemindahan jenazah hanya dilakukan oleh rumah duka dan ada rute khusus dari rumah sakit ke rumah duka.

Setelah jenazah sampai di rumah duka, akan langsung dilakukan kremasi.

"Petugas dan kerabat korban dilarang membuka kantong jenazah selama seluruh proses kremasi," bunyi aturan itu.

Kemudian, setelah kremasi selesai, abu rumah duka diambil oleh staf layanan rumah duka dan sertifikat kremasi dikeluarkan, yang diserahkan kepada kerabat untuk dibawa pergi.

Baca Juga: Mudah Terserang Flu Akibat Cuaca Ekstrem? 5 Cara Ini Bisa Sembuhkan!

Source : kompas

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest