Oleh sebab itu, Dinkes menasihati Ningsih Tinampi untuk mengarahkan siapa saja yang jadi pasiennya dan memiliki keluhan penyakit yang harus disembuhkan melalui pengobatan medis.
Baca Juga: Pengacara Hotman Paris Hutapea Akui Pernah Pacaran dengan Pendangdut Inisial BN
Hal itu agar penanganan penyakit yang diderita pasien bisa lebih tepat dan aman.
Dalam kesempatan itupun ketua IDI Pasuruhan, dr Sujarwo menambahkan mengenai alasan sidak mendadak pada pengobatan alternatif Ningsih Tinampi.
Sidak yang dilakukan petugas gabungan tersebut dilakukan untuk mengetahui langsung metode pengobatan yang dilakukan Ningsih Tinampi.
Termasuk juga melakukan pembinaan, agar praktik pengobatan yang dilakukan tidak menabrak aturan dan bisa tertata dengan baik.
"Jadi bukan sesuatu yang aneh. Ini kami hanya kunjungan saja, untuk memberikan pembinaan terhadap Ningsih Tinampi," kata Ketua IDI Kabupaten Pasuruan.
Ningsih pun telihat santai dan tak keberatan dengan kedatangan petugas gabungan yang akan menyidak praktek pengobatan alternatifnya tersebut.
Lantaran membludaknya pasien saat petugas datang untuk menyidak, Ningsih tak serta merta meninggalkan pasien-pasiennya.
Para petugas itu kemudian diminta untuk menunggu hingga satu jam barulah ditemui oleh wanita paruh baya tersebut.
Ningsih mengaku, saran yang diberikan petugas saat berkunjung itu dianggap positif.