Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengenal Tokoh Wartawati Perempuan Pertama Indonesia, Ruhana Kuddus

None, Nabila Nurul Chasanati - Minggu, 09 Februari 2020 | 13:48
Ruhana Kuddus, jurnalis perempuan pertama, jadi pahlawan nasional asal Sumbar. Penghargaan untuk Ruhana diserahkan di Istana Negara Jakarta pada Jumat (8/11/2019)
Dok. wikipedia

Ruhana Kuddus, jurnalis perempuan pertama, jadi pahlawan nasional asal Sumbar. Penghargaan untuk Ruhana diserahkan di Istana Negara Jakarta pada Jumat (8/11/2019)

Baca Juga: Harganya Kelewat Miring, Tas yang Ditenteng Nagita Slavina Nggak Sampai Rp 50 Ribu! Netizen Heboh Kegirangan

Dalam suratnya, Ruhana Kuddus mengungkapkan keinginannya memperjuangkan nasib perempuan, sehingga membuat Soetan bersimpati.

Keduanya lalu bertemu dan sepakat mendirikan surat kabar khusus perempuan pertama di Sumatera Barat, yaitu Soenting Melajoe yang bermakna "Perempuan Melayu", pada 1912.

Ruhana Kuddus yang masih berkerabat dengan Sjahrir, tokoh pergerakan Indonesia, kemudian jadi pemimpin redaksi.

Sejarawan Universitas Andalas Padang Gusti Asnan mengungkapkan, kehadiran surat kabar tersebut rupanya cukup ampuh dalam menginspirasi surat kabar perempuan lainnya untuk tumbuh.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 6,8 Magnitudo Guncang Turki, Warga Panik Lantaran Air Berwarna Merah Darah Keluar dari Sela Retakan Tanah

"Delapan tahun setelah kelahirannya, terbit pula surat kabar Soeara Perempoean, empat tahun setelah itu lahir pula surat kabar Asjraq," kata Gusti saat dihubungi Kompas.com, pada 7 November lalu.

Di samping terlibat dalam penerbitan Soenting Melajoe, Ruhana Kuddus juga terlibat dalam penerbitan beberapa surat kabar yang lain, antara lain surat kabar Perempoean Bergerak di Medan bersama Siti Satiaman dan Parada Harahap serta surat kabar Radio di Padang.

Tidak itu saja, beberapa tulisannya juga diterbitkan dalam beberapa surat kabar yang lain, baik di Sumatera atau di Pulau Jawa, di antaranya dalam Poeteri Hindia.

Baca Juga: 31 Tahun Sabar Hadapi Tingkah Nakal Suami, Istri Hotman Paris Pernah Murka Dapati sang Pengacara Pulang Subuh

"Dari pengungkapan tersebut, sekali lagi, tidaklah berlebihan rasanya mengatakan bahwa Ruhana Kuddus adalah serorang tokoh perintis penertiban surat kabar perempuan dan wartawati perempuan pertama yang memiliki andil besar bagi perkembangan dunia pers Indonesia," kata Gusti.

Pada 1908, Ruhana Kuddus menikah dengan seorang aktivis pergerakan yang juga notaris dan penulis, Abdoel Koeddoes.

Source : kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x