Hingga kini mereka masih bertahan,” kata Jedot saat mengantar Tribunjateng.com ke kediaman keluarga Semi.
Menurutnya, ayah Semi bernama Dakup yang menderita kusta.
Beberapa jarinya sudah terputus karena penyakit tersebut.
“Waktu itu sekitar tahun 1984 saya datang ke rumah milik ayah Semi.
Dia selalu mengeluh akan penyakitnya.
Selain terkena kusta, ayah Semi juga menceritakan bahwa keluarganya terkena kutukan.
Baca Juga: Istri Chrisye Meninggal Dunia, Jenazah akan Dimakamkan Dekat Pusara sang Suami
Maka dari itu ia menetap di tengah hutan,” tutur Jedot.
Setelah melakukan kunjungan pertama ke rumah keluarga Semi, Jedot rutin berkunjung karena prihatin melihat kondisi keluarga tersebut.
“Saya rutin berkunjung setelah melihat kondisi keluarga tersebut.