Berujung Pahit, Pernikahan Pasangan Ini Hancur Karena Ditipu WO, Tak Ada Makanan Dekorasi pun Pakai Janur Bekas

GridHype.ID - Hari pernikahan tentu jadi momen yang sangat ditungu-tunggu calon pengantin.

Momen itu akan jadi hari yang diingat seumur hidup dan menjadi hari paling bahagia dalam hidupnya.

Namun bagaimana jika impian akan hari pernikahan indah itu hancur begitu saja?

Baca Juga: Bradley Cooper dan Iriana Shayk Kedapatan Foto Bareng, Buktikan Hubungan Mereka Baik-baik Saja?

Tentu tak terbayangkan bagaimana rasa sedih yang dirasakan pasangan pengantin itu.

Seperti yang baru-baru ini dialami Isnaini (25) dan suaminya.

Melansir Wartakota, kejadian tak mengenakan baru saja dialami Isnaini dan suaminya yang ditipu Wedding Organizer di hari pernikahan.

Di saat orang-orang harusnya berbahagia, pasangan ini harus menelan pil pahit lantaran rencana pernikahan mereka hancur.

Baca Juga: Wanita Ini Mengeluh Perutnya Sakit, Saat Dioperasi Dokter Temukan Bola Rambut Besar yang Bersarang Sejak Lahir

Tak ada dekorasi bahkan katering tersedia di momen sakral itu.

Kejadian bermula ketika Isnaini dan suami menemukan iklan WO milik pelaku, Anwar Said bernama Pandamanda.

Di iklan tersebut, terdapat promo menggiurkan yang membuat biaya pernikahan menjadi lebih murah.

Tak ada pikiran buruk dari Isnaini kala itu karena ia menganggap promo tersebut benar-benar ada.

Baca Juga: Seolah Belum Rela Meninggalkan Anaknya yang Masih Kecil, Arwah Lina Jubaedah Masih Berkeliaran di Rumah, Mbak You: Teh Lina Ini Sebenernya Kasihan

Ia pun menghubungi pihak WO dan mulai berkonsultasi soal pernikahan yang rencananya ia gelar di tanggal cantik 2 Februari 2020.

Setelah melakukan negosiasi, Isnaini pun memberikan uang muka Rp 10 juta pada WO untuk memulai proses persiapan.

Keduanya pun kerap bolak-balik ke pihak WO untuk memastikan semuanya.

"Dari awal DP, kita bolak-balik ke sana buat pastiin, terus kita fitting baju," kata Isnaini.

Baca Juga: Demi Keselamatan, Iqbaal Ramadhan Sampai Dikawal 6 Pasukan Kopasus Saat Promo Film

"Terus DP lagi buat tambahan makanan, karena tamu saya 400 undangan. Dengan pesanan kurang lebih 1.600 porsi," terang Isnaini.

Sampai pada hari yang ditunggu-tunggu, sesuatu yang tidak beres pun terjadi.

Pihak gedung tiba-tiba saja menanyai calon suami istri itu soal dekorasi dan makanan yang tak kunjung datang padahal acara tinggal nanti malam.

Rasa panik sekaligus malu langsung menjalar ke sekujur tubuh mereka karena sejak siang tak terlihat proses dekorasi sama sekali.

Baca Juga: Mendadak Turun dari KRL dan Batalkan Promosi Film, Iqbaal Ramadhan Akhirnya Beri Penjelasan

“Dari pukul 14.00 WIB siang orang gedung itu sudah nanyain mana dekornya? Kateringnya bagaimana? Sampai pukul 16.00 WIB itu enggak ada,” tutur Isnaini kepada wartawan di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Selasa (4/2/2020) melansir dari Tribun Jakarta.

Pihak pengantin pun langsung mencari Anwar Said dengan menghubunginya.

Tapi hasilnya nihil, sampai akhirnya mereka harus menggunakan dekorasi ala kadarnya bekas pernikahan sebelumnya.

“Untungnya, dekor dibantu pengelola gedung, dibantu sama mereka dan janurnya bekas orang yang duluan nikah. Terus janurnya itu enggak ada namanya."

Baca Juga: 17 Tahun Terus-menerus Diteror Santet, Penyanyi Lawas Ini Alami Dua Kali Mati Suri dan Saksikan Tubuhnya Dimasukkan di Liang Lahat

"Untungnya juga pas akad dibantu sama pengelola masjid. Kami koordinasi dengan pengelola gedung buat handle akad,” beber Isnaini.

Bubar acara, Isnaini dan keluarga yang sudah dibuat malu pun mendatangai Anwar.

Sesampainya di sana, Anwar justru baru bangun tidur dan seakan tidak melakukan kesalahan.

Isnaini yang sudah tak bisa menahan amarah pun akhirnya melaporkan WO itu ke polisi dan kini Anwar pun sudah diamankan.

Baca Juga: Sering Dianggap Sampah Dapur, Penelitian Ungkap Jika Cangkang Telur Miliki Kandungan yang Bermanfaat bagi Tulang Loh!

Parahnya setelah kasus ini menyeruak, terungkap masih ada 40 calom pengantin yang tertipu.

Kini mereka masih was-was karena pemilik WO sudah ditahan dan nasib pernikahan mereka masih menggantung.

“Berpotensi menjadi korban sampai saat ini sudah ada sekira 40," kata Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah dalam ungkap kasus, Rabu (5/2/2020).

(*)