Menurut keterangan kepolisian, kronologi terjadi ketika pria itu mengatakan baru saja pergi dari China dan mengidap Corona.
Bahkan sebelum memberikan pengakuan itu, ia sempat melakukan selfie dengan ponselnya.
Melihat keributan yang dilakukan pria yang tidak disebutkan identitasnya itu, awak kabin langsung memberikannya sarung tangan dan masker.
Ia juga langsung diminta duduk di belakang pesawat karena dianggap mengganggu penumpang lain.
Kendati penumpang lain sempat panik, awak kabin dan pilot mengaku sudah tahu hal itu adalah kebohongan.
Akhirnya demi menjaga kenyaman semua penumpang, pilot pun akhirnya memutar balik pesawat untuk kembali ke Toronto.
Usai mendarat, pria itu langsung diamankan karena dianggap merugikan banyak orang karena kebohongannya.
“Penerbangan WestJet 2702 dari Toronto ke Bandara Internasional Sangster di Montego Bay, Jamaika dialihkan kembali ke Toronto karena ada tamu yang susah diatur."
“Kami dengan tulus meminta maaf kepada 243 tamu yang terkena dampak situasi yang tidak menguntungkan ini,"
"Karena sangat berhati-hati, kru kami mengikuti semua protokol untuk penyakit menular di kapal, termasuk mengasingkan seseorang yang membuat klaim tidak berdasar mengenai Coronavirus," ujar jubir WestJet.