Ia yang sempat mempunyai rambut panjang akhirnya tertarik dan menyukai perempuan.
"Jadi awalnya itu saya lahir dengan dua benjolan di testis di antara lubang miss v. Jadi lubang miss v di sebelahnya itu ada dua testis," ungkap Kevin.
Baca Juga: Jangan Lagi Mandi dengan Air Panas, Ahli Ungkap Dampak Fatal ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kita
Namun, seiring berjalannya waktu ia mengaku tidak mengalami masa puber layaknya perempuan.
Pada umur 16 tahun, ia mengaku mulai sadar akan keanehan dirinya jika ia laki-laki.
Sudah sejak kelas 3 SD, ia mulai tertarik kepada perempuan, tapi belum mengetahui pasti soal dirinya.
"Tapi saya berani cek kesehatan dan mulai tahu tahun 2014. Cuma ya dipendam karena saya menjaga perasaan dari keluarga dan orang tua," kata Kevin.
Baca Juga: Beda dari Kebanyakan Kota Lainnya, 5 Kota di Dunia ini Hanya Berpenghuni Kurang dari 4 Orang
Ia mengatakan, sebenarnya orang tuanya tahu permasalahannya tersebut.
Namun, Kevin bilang, orang tuanya menganggap dirinya perempuan yang tomboy lantaran pemikiran orang desa yang tidak terlalu dipermasalahkan.
"Ya menyamankan diri. Karena orang tua kan memandangnya cewek saat itu, terus juga tetangga-tetangga dan lingkungan memandang saya itu cewek," ujarnya.
Kevin mengatakan saat itu dirinya mencoba menyamankan diri hingga melewati masa puber walaupun tidak mengalami.