Pakaian dalam itu sendiri nantinya akan dipakai oleh wanita-wanita perawan yang tergabung dalam Kippumjo.
Baca Juga: Digaji Hingga Rp 8 Juta, Sopir Pribadi Hotman Paris Beberkan Perlakuan Sang Pengacara Kondang
Pembelian yang tidak masuk akal tersebut mengkonfirmasi bahwa diktator Korea Utara dengan senang hati menikmatikemewahan sementara dua juta warganya berjuang untuk mendapatkan persediaan makanan yang memadai.
Gadis-gadis yang masuk Kippumjo tersebut diduga dipilih secara acak oleh tentara.
Namunkadang-kadang dipilih dari sekolah mereka sendiri dan dipaksa untuk melayani lingkaran militer kecil elit Korea Utara.
Sejarah medis mereka diperiksa secara seksama, dan pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan keperawanan mereka tetap utuh.
Klaim tersebut telah dilakukan oleh sejumlah pembelot yang berhasil kabur dari Korea Utara.
Seorang wanita menceritakan kisahnya kepada Marie Claire pada tahun 2010 setelah dia melarikan diri ke Korea Selatan.
Dia mengatakan bahwa saat dia berusia 15 tahunpenjaga membawanya dari kelas secara tiba-tibadan bertanya apakah dia pernah berhubungan seks dengan anak laki-laki.
Dia menghabiskan satu dekade penuh untuk melayani Kim Jong-il, ayah dari Kim Jong-un, yang tidak pernah memanggilnya untuk melakukan hubungan seks, tapi dia yakin dia akan dipanggil jika dia tinggal lebih lama.