"Eh, enggak apa-apa tau, kamu tuh sebenarnya tekanan batin.
Kamu manusia biasa juga, kayak aku dan yang lainnya juga, aku ngelihat sebuah kapal besar tuh terus ada ombak yang besar, kapalnya bisa karam tiba-tiba," jelas Roy Kiyoshi.
"Dan saya ngerasa ketika kamu berbicara, mata kamu, mulut kamu, dan saya mendengar. Kamu tuh penuh tekanan batin lo," sambungnya.
(*)