Dr Kirsten Hope, ahli patologi forensik Home Office, mengatakan pada persidangan bahwa Donna masih hidup ketika lalat bertelur di tempat tidurnya.
Kemudian dia terinfeksi belatung dan mengambil alih tubuhnya, pada daerah yang terinfeksi.
"Saya akan mengatakan dalam pendapat profesional saya bahwa cedera seperti ini akan konsisten dengan kasus pengabaian."
"Tetapi saya belum pernah melihat hal seperti ini di sepanjang karier saya," tambahnya.
Kemudian, Geoffrey Birkett yang menjadi perwira forensik selama 25 tahun mengatakan kematian Donna karena kotoran manusia adalah terbesar yang pernah dilihatnya.
Dia mengatakan, "Kami menangkap dan memperingatkan ayah Donna karena dicurigai dan diabaikan."
Sebelumnya polisi dipanggil pada 19 Maret 2016, setelah panggilan paramedis menemukan tubuh Miss Betley yang tertutup lalat dan belatung.
Saat itu, dia sudah meninggal antara lima sampai delapan hari.
Bukti mengatakan bahwa tempat tidur Bettley hitam dengan jamur dan feses yang membusuk dan ditemukan memenuhi lantai dengan sekawanan belatung dan lalat.
Sejak kematian Bettley, ayah dan saudara perempuannya memilih tinggal di garasi, meskipun ada layanan sosial orang dewasa yang menyediakan properti.