"Masalahnya cuma karena saya dikentutin dia, saya merasa sakit hati akan hal itu," kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan itu.
Saat emosinya memuncak itulah korban lalu mengambil sebilah pisau dan sabit dan mendatangi rumah korban.
"Sabit sama pisau dari rumah saya bawa. Kejadiannya sekitar 06.00 WIB tadi," ujarnya.
Katika pelaku datang, pasangan suami istri itu sedang tertidur lelap.
Korban FG mengalami luka pada dada, tangan, dan jari tengah.
Sedangkan istri korban terluka pada bagian telinga dan jari tangan.
Sementara itu, pihak berwajib masih menyelidiki motif pembacokan yang dilakukan pelaku terhadap pasutri tersebut.
"Latar belakang dari permasalahannya diduga karena unsur sakit hati," ujar Kapolsek Lubuk Begalung (Lubeg), AKP Andi Parningotan Lorena, Selasa (21/1/2020) dikutip dari Tribun Padang.
"Namun, kasus ini dalam pihak penyidik Polsek Lubuk Begalung. Sekarang kita melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku," tambahnya.