Follow Us

Bukan Sayuran Biasa, Ternyata Kubis Bisa Jadi Penangkal Kanker!

Nailul Iffah - Rabu, 22 Januari 2020 | 18:20
kubis
stylecraze.com

kubis

GridHype.ID - Siapa yang tak tahu dengan sayuran kubis?

Kubis adalah nama lain dari kol, yang bisa dimasak maupun dibuat jadi salad.

Kubis menambah rasa dan tekstur yang berbeda untuk berbagai hidangan.

Baca Juga: Jangan Pernah Lakukan Oral Seks Bila Tak Ingin Terkena Kanker!

Selain itu, kubis disebut sebagai salah satu sayuran yang dapat membantu mencegah penyakit kronis termasuk kanker.

Kubis tergolong ke dalam genus tanaman Brassica.

Tanaman ini adalah sumber nutrisi yang sangat baik seperti vitamin C, vitamin E, vitamin K, folat, magnesium, mangan dan beberapa karotenoid (lutein, zeaxanthin dan beta-karoten).

Ada berbagai manfaat kesehatan dari kubis, seperti menurunkan tekanan darah, meningkatkan pencernaan, mengurangi peradangan.

Juga menjaga jantung tetap sehat, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker, dan banyak lagi.

Baca Juga: Sempat Bersiteru dengan Nikita Mirzani, Ussy Sulistiawaty Hamil Anak Kelima

Sayuran silangan ini mengandung sekelompok zat yang dikenal sebagai glukosinolat, senyawa yang mengandung belerang.

Glukosinolat dipecah dalam tubuh untuk membentuk senyawa biologis aktif seperti isotiosianat, indole, nitril, dan tiosianat yang diketahui menunjukkan efek anti-kanker.

Menurut penelitian, indole dan isothiocyanate telah ditemukan untuk menghentikan perkembangan berbagai jenis kanker, termasuk kanker kandung kemih, usus besar, payudara, hati, paru-paru, dan perut.

Sebuah studi telah menunjukkan bahwa kubis mengandung sulforaphane.

Baca Juga: Niat Ingin Besarkan Adik Tirinya, Rizky Febian Tak Dapat Izin dari Teddy

Senyawa dengan kandungan belerang yang memiliki kemampuan ampuh untuk menghambat enzim berbahaya yang disebut histone deacetylase (HDAC).

Enzim ini bertanggung jawab untuk perkembangan sel kanker.

Penelitian lain mengungkap, kubis merah memiliki antioksidan kuat yang disebut anthocyanin (senyawa yang memberi buah dan sayuran warna), di mana telah terbukti memperlambat penggandaan sel kanker.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition menunjukkan, jus kubis dapat membantu mencegah perkembangan sel kanker payudara.

Mengonsumsi kubis selama masa remaja telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara sebesar 72 persen.

Baca Juga: Siapa Sangka Ikan Mujair yang Rasanya Lezat Bisa Picu Kanker

Studi lain juga mengungkap, sayuran silangan seperti kangkung, kol, dan brokoli dapat mencegah risiko kanker usus besar karena adanya sulforaphane.

Kubis juga dapat melindungi tubuh dari kanker paru-paru, karena kehadiran isothiocyanate dan karoten, menurut studi di Journal of National Cancer Institute.

Dengan berbagai penelitian yang dijelaskan di atas, terbukti kubis efektif dalam mencegah jenis kanker tertentu.

Namun, kita juga harus mengonsumsi buah dan sayuran lain yang kaya vitamin dan mineral untuk menurunkan risiko kanker.

(*)

Source : European Journal of Nutrition

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest