Kalimat ini mungkin familiar terdengar. Keluarga atau teman sering mengucapkannya ketika kita hendak berjalan di bawah hujan—walau hanya beberapa detik saja.
Mereka mengatakan bahwa air hujan pertama dapat membuat tubuh menjadi sakit, dapat mendatangkan flu, masuk angin, bahkan diare.
Tidak sedikit pula yang mengatakan bahwa air hujan pertama juga mengandung sejumlah penyakit.
Pertanyaannya, apakah pengetahuan yang selama ini dipegang oleh banyak orang itu benar? Atau hanya mitos belaka?
Kita tahu, saat kedinginan tubuh dipaksa untuk menghasilkan energi secara berlebihan.
Jika daya tahan tubuh kita sedang lemah, tubuh tidak dapat mengimbangi adanya perubahan suhu tubuh yang terlalu drastis.
Akibatnya, daya tahan tubuh semakin menurun dan kesehatan pun terganggu.
Penyakit yang datang dapat bermacam-macam, seperti influenza, batuk dan flu, deman, diare, atau bahkan gatal-gatal di kulit.
Oleh karena itu, hujan tidak menyebabkan tubuh menjadi sakit.
Terutama bila keadaan tubuh sedang baik. Lantas, mengapa banyak orang merasa sakit setelah terkena hujan?