Dialah orang yang diklaim sebagai orang yang punya andil besar di kelompok itu.
Sang istri, Dyah Gitarja bahkan sering dipanggil sebagai Kanjeng Ratu.
Baca Juga: Ini Dia 4 Fakta Pria Jepang yang Dikabarkan Dekat dengan Luna Maya
Dilansir dari Tribunnews.com, Totok menyebut dirinya sebagai Rangkai Mataram Agung yang bakal menjadi juru damai dunia.
"Kita umumkan pada dunia bahwa Keraton Agung Sejagat sebagai induk daripada seluruh Kingdom State Tribune Koloni yang ada di seluruh dunia ini, menyatakan sebagai juru damai terhadap konflik yang terjadi di seluruh dunia," ungkapnya dalam video yang beredar luas di media sosial.
2. Mengklaim bahwa mereka bukanlah kelompk sesat
Resi Joyoydiningrat membantah keras bahwa Keraton Agung Sejagat bukanlah aliran sesat seperti yang selama ini dikatakan.
Penasihat dari Keraton Agung Sejagad itu menjabarkan jika kelompoknya adalah kekaisaran dunia yang muncul karena berakhirnya perjanjian 500 tahun yang lalu.
Menurut Joyodiningrat perjanjian itu dilakukan oleh Dyah Ranawijaya, ia sendiri adalah penguasa imperium Majapahit dengan bangsa Portugis sebagai wakil orang Barat atau bekas koloni Kekaisaran Romawi di Malaka pada 1518.
Dalam akhir perjanjian itu, saat dominasi kekuasaan Barat (didominasi Amerika Serikat) yang mengontrol dunia berakhir, maka kekuasaan tertinggi harus dikembalikan pada pemiliknya, yakni Keraton Agung Sejagat.
Disebutkan juga jika Keraton Agung Sejagat adalah penerus Medang Majapahit yang merupakan Dinasti Sanjaya dan Syailendra.