Di rumah sakit itu, Josh mendapat informasi bahwa arteri vertebralisnya mengalami robekan.
Akibatnya, terjadilah penggumpalan darah dan kemudian serangan stroke.
Dokter yang menanganinya menyatakan bahwa penyebab langsung serangan stroke itu tak lain dan tak bukan, adalah tindakannya saat membunyikan leher.
Setelah empat hari berada di ICU, Josh kemudian dipindahkan ke bagian terapi fisik.
Lalu beberapa minggu kemudian, dia keluar dari rumah sakit.
Saat ini kondisinya sudah mulai pulih, meski terkadang dia memiliki masalah di keseimbangan tubuhnya.
"Para dokter memberitahuku bahwa peregangan leher yang kulakukan menyebabkan arteri vertebralku pecah," ujar Josh.
Dokternya menyampaikan jika hal ini sebenarnya sangat tidak biasa, satu dibanding sejuta untuk bisa terjadi.
Pernyataan itu juga dibenarkan oleh Dr. Kazuma Nakagawa, yang mengatakan bahwa kejadian ini sangat tidak biasa, bahkan 99,9% hal itu tidak akan terjadi, saat anda membunyikan leher anda.
Meskipun begitu, Josh mengaku tidak akan pernah mengulangi kebiasaan itu lagi.
"Aku masih harus berjuang untuk pulih, tapi jelasaku tidak akan membunyikan leherku lagi," ucapnya. (*)