"Timnya Dangote akhir Januari ini akan mengecek tiga unit sample untuk dibawa ke sana," ucapnya.
Rencananya, ekspor mobil tersebut akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun.
Dengan setiap tahunnya akan diekspor sebanyak 1.000 unit.
"Mudah-mudahan tahun ini sama tahun depan itu bisa 1.000 (unit), bertahap, lima tahunlah," ucapnya.
Dikutip dari Bloomberg, perusahaan Dangote yang membeli mobil itu adalah sebuah perusahaan yang fokus pada industri seperti semen dan komoditas gula serta tepung.
Untuk daerah operasinya sendiri meliputi Nigeria, dan sejumlah negara di Afrika, termasuk Benin, Kamerun, Togo, Ghana, Afrika Selatan dan Zambia.
Tercatat pendiri Dangote Group yaitu Aliko Dangote merupakan pria terkaya Afrika yang memiliki kekayaan 4,3 miliar dollar di tahun 2019.
Kekayaan yang ia miliki menjadikannya masuk dalam daftar 100 pria terkaya di dunia pada Bloomberg Billionaires Index.
(*)