Follow Us

BPOM Resmi Tarik 5 Obat Darah Tinggi Berbahaya Berikut ini

None - Minggu, 05 Januari 2020 | 16:00
5 Obat Darah Tinggi Berbahaya ini Resmi Ditarik BPOM dari Peredaran!
Intisari Online

5 Obat Darah Tinggi Berbahaya ini Resmi Ditarik BPOM dari Peredaran!

Grdihype.id–Belum lama ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik lima obat darah tinggi dari pasaran.

Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut temuan BPOM Amerika (FDA) terkait zat pengotor N-Nitrosodiethylamine (NDEA) pada bahan baku Ibesartan dari perusahaan farmasi China.

Kepala BPOM Penny K Lukito, mengutip website resmi BPOM mengatakan, penarikan obat tersebut sudah terpampang di website resmi BPOM.

Baca Juga: Berawal Dari Gigitan Serangga, Kaki Balita 2 Tahun ini Terancam Diamputasi, ini Penyebabnya

"Kan sudah jelas di website karena mengandung irbesartan," ungkapnya.

Tercatat, inilah detail mengenai lima obat hipertensi yang baru saja ditarik BPOM:

  1. Cardiocom Kaptab Salut Selaput 150 dan 300 mg dari PT Combiphar
  2. Irbesartan Tablet Salut Selaput 150 dan 300 mg dari PT Otto Pharmaceuticals Industries
  3. Irbesartan Tablet Salut Selaput 150 dan 300 mg dari PT Pertiwi Agung
  4. Tensira Tablet Salut Selaput 150 dan 300 mg dari PT Pertiwi Agung
  5. Opisar Tablet Salut Selaput 150 dan 300 mg dari PT Abbott Indonesia
Baca Juga: 10 Jenis Phobia ini Paling Banyak Dialami, Apa Kamu Termasuk?

Dalam beberapa bulan terakhir BPOM Indonesia sudah menarik sejumlah obat darah tinggi, atau obat hipertensi dari peredaran.

Kabar terbaru pada situs resmi BPOM, melaporkan menarik lagi lima obat hipertensi mengandung Irbesartan.

Dalam penjelasan resminya BPOM menyebut langkah itu merupakan tindak lanjut dari temuan BPOM Amerika (FDA) terkait zat pengotor N-Nitrosodiethylamine (NDEA) pada bahan baku Ibesartan dari perusahaan farmasi China.

Baca Juga: Tak Mau Pindah dan Bersikeras Tinggal di Tengah Jalan Raya Selama 14 Tahun, Keluarga ini Akhirnya Luluh Usai Setujui Kesepakatan ini

Source : Gridhealth.id

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest