Follow Us

Pilu, Kepala Bayi Ini Putus Saat Ditarik Paksa Dokter, Si Ibu Bukannya Ditenangkan Malah Diperlakukan Semena-mena oleh Tim Medis

Ruhil Yumna - Jumat, 13 Desember 2019 | 14:57
Tersedak pisang, seorang bayi di Kedoya berumur kurang dari 40 hari akhirnya tewas.
Thinkstock

Tersedak pisang, seorang bayi di Kedoya berumur kurang dari 40 hari akhirnya tewas.

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID - Ibu mana yang tak merana melihat buah hatinya yang meregang nyawa.

Duka yang dirasakan tak berhenti sampai disitu, bayi yang baru ia lahirkan diperlakukan tak manusiawi oleh dokter dan perawat.

Disadur dari Mirror.co.uk, pada Rabu (11/12/2019) ibu malang itu mengatakan jika dokter yang menanganinya dengan tega melempar kepala bayinya yang terputus ke kasur.

Baca Juga: Cuma Punya Lebar 1,4 Meter, Siapa Sangka Rumah ini Harga Jualnya Capai Rp 4,9 Miliar, Kok Bisa?

Sedangkan badan si bayi masih berada di dalam rahim si ibu, si dokter berencana akan mengambil bagian tubuh itu melalui operasi.

Ibu malang yang berasal dari Namibia itu akhirnya berani angkat suara.

Dengan berbesar hati perempuan 24 tahun itu mencoba berdamai dengan kematian bayinya yang mengenaskan.

Insiden mengenaskan yang terjadi pada bayinya itu diduga dilakukan oleh seorang dokter yang merawatnya selama kelahiran di kota Windhoek.

Wanita yang tak ingin disebutkan namanya itu menyatakan pada The Namibian bahwa kelahiran bayi perempuannya itu sangat ia nantikan.

Tak ada yang menyangka hal yang dinantikan itu berubah bak mimpi buruk.

Ibu dua anak ini menyampaikan rasa sakit hatinya pada dokter dan perawat yang menangani dirinya.

Baca Juga: Pakai Sepatu Rp 14 Juta, Selvi Ananda Tampil Modis Dampingi Gibran Rakabuming Daftar Calon Walikota Solo

"Apa yang sangat menyakitkan adalah bahwa perawat dan dokter itu kasar kepada saya."

Terutama setelah dokter menarik kepala bayi saya dari rahim saya."

Bukannya menenangkannya, dokter itu justru menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi pada bayinya.

"Dia terus mengatakan kepadaku 'lihat apa yang telah kamu lakukan.

Takaran obat cacing pada ibu hamil
Pixabay

Takaran obat cacing pada ibu hamil

Sembari itu, dia melemparkan kepala bayi saya yang putus ke tempat tidur.

Bagaimana seseorang bisa melakukan itu kepada orang lain?" ujarnya.

Dia bercerita bagaimana peristiwa memilukan itu terjadi.

Baca Juga: Jangan Sampai Tertukar, ini Beda Nyeri Dada Akibat Serangan Jantung dan Asam Lambung!

Kala itu ia tiba di Rumah Sakit Pusat Windhoek sekitar tengah hari dan segera dibawa ke ruang bersalin.

“Setelah pemeriksaan, mereka memberi tahu saya bahwa saya melebar lima sentimeter, jadi saya menunggu.

Tetapi bayi itu ingin keluar, dan para perawat membentak agar saya tidak mengejan.

Tapi bayi itu mendorong dari dalam, dan saya melakukan yang terbaik untuk tidak mengejan," katanya.

Ilustrasi bayi menangis
freepik.com

Ilustrasi bayi menangis

Dokter yang bertugas mengatakan bahwa bayi itu belum waktunya untuk lahir.

Namun perawat memberitahu dia bahwa kepala bayi sudah keluar.

“Saya pikir dia mencoba menarik bayinya keluar, tetapi dia tidak melakukannya dengan benar. Jadi, dia terus menarik."

Baca Juga: Bisa Picu Leukimia, Sebaiknya Kurangi Mencuci Pakaian dengan Teknik Dry Cleaning

"Setelah itu, dia melempar kepala bayiku ke kasur dan menyalahkankuTubuh bayi itu kemudian diangkat melalui operasi caesar," katanya menceritakan momen pilu itu.

Ia lalu diberitahukan bahwa akan dikirim ke bagian C (caesar) untuk mengambil sisa tubuh bayinya.

“Dia mengatakan kepada saya bahwa saya akan dikirim ke bagian C untuk menghilangkan sisa tubuh. Dia sangat kasar, seolah tidak bersalah." katanya.

Dia bercerita dokter mengambil foto bayinya itu dan memaksanya untuk melihatnya.

Baca Juga: Tahu akan Hubungan Asmara Sang Adik, Kakak Cut Tari Sudah Punya Firasat Keduanya Bakal Menikah: Saya Nggak Kaget Ya

"Saya menolak. Saya tidak ingin mengingat bayi saya dengan cara seperti itu.

Mereka membunuh bayi saya. Paman saya ada di kamar mayat, dan kepalanya tampaknya diletakkan di sebelah tubuhnya.

Aku akan mengalami mimpi buruk selamanya," tambahnya.

Direktur eksekutif kesehatan, Ben Nangombe mengonfirmasi insiden yang terjadi itu.

Pihaknya sendiri masih melakukan penyelidikan pada kasus ini.

(*)

Source : mirror.co.uk

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest