“Setelah pemeriksaan, mereka memberi tahu saya bahwa saya melebar lima sentimeter, jadi saya menunggu.
Tetapi bayi itu ingin keluar, dan para perawat membentak agar saya tidak mengejan.
Tapi bayi itu mendorong dari dalam, dan saya melakukan yang terbaik untuk tidak mengejan," katanya.
Dokter yang bertugas mengatakan bahwa bayi itu belum waktunya untuk lahir.
Namun perawat memberitahu dia bahwa kepala bayi sudah keluar.
“Saya pikir dia mencoba menarik bayinya keluar, tetapi dia tidak melakukannya dengan benar. Jadi, dia terus menarik."
Baca Juga: Bisa Picu Leukimia, Sebaiknya Kurangi Mencuci Pakaian dengan Teknik Dry Cleaning
"Setelah itu, dia melempar kepala bayiku ke kasur dan menyalahkankuTubuh bayi itu kemudian diangkat melalui operasi caesar," katanya menceritakan momen pilu itu.
Ia lalu diberitahukan bahwa akan dikirim ke bagian C (caesar) untuk mengambil sisa tubuh bayinya.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa saya akan dikirim ke bagian C untuk menghilangkan sisa tubuh. Dia sangat kasar, seolah tidak bersalah." katanya.
Dia bercerita dokter mengambil foto bayinya itu dan memaksanya untuk melihatnya.