Kencing kita mungkin berbau seperti aroma amonia yang kuat jika kita tidak minum cukup air.
Karena air mencairkan urin kita, jumlah yang tidak memadai hanya akan membuat urin kita lebih terkonsentrasi dengan produk limbah sehingga membuatnya lebih gelap warnanya dan lebih berbau.
Menariknya, baunya kembali normal jika kita minum lebih banyak air.
Baca Juga: Orangtua Harus Waspada, Jajanan Anak yang Biasa Dijajakan ini Bisa Jadi Pemicu Leukimia
3. Mungkin Mengidap Diabetes Atau Pra-Diabetes
Muhammad Shamim Khan, MD, ahli urologi di Rumah Sakit Guy dan St Thomas mengatakan:
"Salah satu cara pertama diabetes muncul adalah di kamar mandi, menyebabkan Anda harus buang air kecil lebih sering."
Para ahli merekomendasikan untuk memeriksakan kadar gula darah kita jika kita selalu berlari ke toilet lebih dari biasanya.
4. Mungkin Memiliki Batu Ginjal
Batu ginjal adalah massa keras yang terbentuk ketika bahan kimia tertentu dalam urin kita mulai mengkristal.
Setelah batu-batu ini mencoba keluar dari tubuh kita, mereka menyebabkan cadangan urin (dan mungkin infeksi saluran kemih).
Cadangan itu menyebabkan kencing berbau busuk yang mungkin juga terlihat keruh dan ketika seseorang kencing, ia mungkin mengalami sakit di punggung atau sampingnya.