"Saat oknum itu sakit di Osaka, namun penanggung jawab Osaka tidak mau datang ke hotel untuk mengantar ke rumah sakit, seharusnya kita cuman telfon by WA, baru nanti penanggung jawab mengutus dokter untuk memeriksa kita di hotel,
namun dia merasa tidak dihargai, mungkin penanggung jawab di telfon AA, akhirnya penanggung jawab datang ke hotel membawa uang cash, lalu si oknum itu marah dia bilang nanti bapak saya pidahkan yang tidak ada signal ya pak, bapak blm tau siapa saya," terang Yosephine.
Lebih lanjut, Yosephine juga menceritakan buntut dari masalah itu.
Menurut keterangannya, kini penanggung jawab Osaka tersebut dipindahkan dan menjadi seorang OB.
"Habis peristiwa Osaka itu, penanggung jawab di Osaka akhirnya dipindahkan ke Jakarta dan nonjob dan sekarang kalau infonya itu OB, jadi OB di Jakarta, tapi dia udah karyawan tetap si," pungkasnya.
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |
Komentar