Hewan dari Laut Dalam Muncul ke Permukaan, Ikan Oarfish Disebut-sebut sebagai Pertanda Bakal Terjadinya Tsunami, Ilmuwan Beri Penjelasan

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID- Video penampakan ikan Oarfish yang tertangkap kepulauan Selayar ramai dibicarakan warganet.

Bentuknya yang tak biasa berhasil menarik perhatian masyarakat yang melihat.

Ikan tersebut memiliki bentuk pipih dengan panjang lebih dari 3 meter.

Baca Juga: Jalin Asmara Terlarang Selama Bertahun-tahun, Mayat Tukang Pijat yang Membusuk 5 Bulan di Kamar Kos Ternyata Dibunuh oleh Kekasihnya Sendiri

Motifnyapun tergolong indah sehingga menjadi sorotan.

Penampakan dari ikan tersebut diunggah oleh akun @makassar_iinfo, Senin (9/12/2019).

Tampak dalam video yang diunggah tiga orang nelayan termasuk orang yang memegang kamera tengah memvideokan penampakan ikan aneh itu.

Dilansir dari akun Facebook Irma Yanti Irma, ikan tersebut berhasil tertangkap oleh kail pancing Andi Saputra.

Wikimedia Commons

Ikan oarfish ditemukan oleh tentara Amerika Serikat di Laos

Publikpun mengaitkan kemunculan hewan ini dengan bencana gempa yang mungkin bakal terjadi.

Komentar yang muncul di laman Facebook-pun berkaitan dengan mitos yang dipercaya masyarakat itu.

"Semoga Indonesia baik baik saja AMIN," tulis akun vobbyfit13.

Baca Juga: Diiisukan Jadi Selingkuhan Ari Ashkara, Puteri Novitasari Ramli Pernah Bikin Penerbangan ke Amsterdam Delay Hanya untuk Turuti Kemauannya

"Semoga selayarku tetap Aman," komentar ettynurbaeti.

Ikan Oarfish

Dikutip dari Tribuntravel, Ikan Oarfish adalah jenis ikan yang bisa tumbuh hingga memiliki ukuran sepanjang lima meter.

Bahkan spesies ini diperkirakan bisa memiliki panjang hingga 11 meter.

Jenis ikan ini sebagian besar mendiami laut dalam, setidaknya di kedalaman 1 kilometer.

Jarang sekali ikan jenis ini berenang hingga ke permukaan, karena itulah ikan ini amat jarang terlihat meski faktanya mereka bisa ditemukan baik di laut dingin maupun tropis.

Sejumlah peneliti menyatakan jika Oarfish berenang ke permukaan karena adanya perubahan elektromagnetik yang timbul di saat adanya aktivitas tektonis.

Namun, lebih banyak ilmuwan yang mengatakan tak ada hubungan antara perilaku ikan ini dan adanya bencana yang akan terjadi.

Baca Juga: Nama Satrio Dewandono Terseret Kasus Garuda Indonesia, Iis Dahlia dan Suami Justru Asik Liburan ke London

Ilmuwan juga menambahkan jika ikan ini juga kerap terlihat di permukaan dan sesudahnya tidak ada gempa atau bencana alam lainnya.

Banyak bangsa yang menyatakan jika ikan ini menjadi pertanda datangnya bencana.

Berdasarkan pengetahuan umum, ikan ini akan berenang ke permukaan dan menuju ke pantai menjelang terjadinya gempa bumi.

Hal itu sejalan dengan teori ilmiah bahwa ikan-ikan yang hidup di laut dalam kemungkinan bisa merasakan pertanda gempa bumi dan bersikap tak wajar sebelum gempa terjadi.

Namun kembali teori tersebut belum ada penelitian lebih lanjut yang menyatakan bahwa teori tersebut belum ada.

(*)