Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, ini 4 Buah yang Bisa Bantu Meredakan Nyeri Saat Menstruasi
Ia merupakan perpanjangan tangan dari kritik dan kesenangan.
Cattelan belum memberikan instruksi untuk apa yang harus dilakukan ketika pisang yang super mahal itu mulai membusuk.
Tetapi dia tetap menyimpan cadangan ekstra di gerai Art Basel jika terjadi pencurian.
Apa yang tampak seperti lelucon sebenarnya telah dirancang selama setahun.
Sang seniman meramu beberapa rancangan kasar - termasuk pisang yang dilemparkan ke dalam resin dan perunggu - sebelum mengambil buah yang bonafide.
Namun, Perrotin mengklaim bahwa tanpa cap artis, itu hanya pisang: "jika Anda tidak menjual karya, itu bukan karya seni." (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,"Laku Seharga Rp 1,7 Miliar, Apa Istimewanya Karya Seni Ini, 'Hanya Pisang Dilakban ke Dinding?'"