Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Kehidupan yang dijalani oleh seorang gadis amatlah berat.
Penyakit langka yang idap membuatnya memiliki wajah layaknya nenek-nenek.
Padahal gadis ini kini masih berusia 15 tahun.
Baca Juga: Sering Kita Gunakan Sehari-hari, 6 Benda ini Ternyata Bisa Jadi Pemicu Kanker
Dilansir dari Mirror.co.uk, gadis yang sering dipanggil Xiao Feng ini telah mengalami penuaan bahkan saat usianya masih 1 tahun.
Berdasarkan laporan berita yang terbit pada Rabu (4/12/2019), wajah Xiao Feng mengalami keriput pada pipi dan mata yang kendur.
Kondisi tersebut membuatnya terlihat seperti seorang nenek berusia lebih dari 60 tahun.
Wajahnya yang terlihat seperti nenek-nenek memaksanya untuk berhenti sekolah.
Iapun lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah bersama orang tuanya yang seorang petani.
Keinginannya berhenti sekolah sendiri muncul karena saat di sekolah Xiao Feng kerap diolok-olok oleh temannya dengan menyebutnya orang aneh.
"Saya terlihat berbeda dari teman-teman sekelas saya sehingga saya berhenti sekolah dan berhenti keluar rumah.
Lagipula saya tidak punya banyak teman di sekolah.
Setiap kali saya duduk bersama mereka, saya lebih mirip nenek mereka.
Orang memanggilku 'bibi' di jalan dan teman-teman sekelasku menyebutku 'aneh." ujar remaja asal Heishan di timur laut Tiongkok itu.
Saat masih kecil Xiao Feng sendiri tak terlalu mempermasalahkan wajahnya.
"Ketika saya masih kecil, saya tidak memiliki konsep tentang yang cantik dan yang jelek.
Jadi meskipun wajah saya mirip nenek-nenek, saya tetap riang bergembira." terangnya.
Namun seiring bertambahnya usia, kondisi wajah dan pandangan orang-orang mulai membuatnya sadar.
Baca Juga: Unik, Pria ini Sulap Ruang Bawah Tanah Rumahnya Jadi Lokasi Disneyland, Detail dan Mirip Banget
"Tetapi seiring bertambahnya usia, saya mulai peduli tentang bagaimana orang lain memandang saya." ujar Xiao Feng.
Bahkan karena kondisi wajahnya ini, Xiao Feng kerap memilih untuk tak diabadikan wajahnya.
Ia sadar bahwa wajahnya tak bisa memenuhi standar kecantikan orang pada umumnya.
Ayah Xiao Feng, yang tak ingin disebutkan namanya menyampaikan jika istrinya juga menderita kondisi serupa.
Kondisi ini sendiri dikenal dengan istilah medis sebagai sindrom progeria.
"Kami tidak membawanya untuk diuji. Ibunya juga memiliki kondisi yang sama. Kami tahu anak kami mewarisinya," ujarnya.
Karena keterbatasan pengetahuan dan ekonomi mereka tak tahu akan kondisi tersebut.
"Kami tidak berpendidikan, jadi kami tidak mengerti apa-apa tentang kelainan genetik,
Dan setelah dia lahir, sudah terlambat untuk menyesalinya." katanya lagi.
Kondisi yang dialami Xiao Feng akhirnya tersebar diseluruh penjuru Tiongkok.
Kisah Xiao Feng mulai ramai dibicarakan saat Xiao Feng menuliskan sebuah surat pada filantropis Tiongkok Guo Mingyi.
Dalam suratnya Xiao Feng menuliskan harapan-harapannya.
"Saya ingin hidup normal.
Saya ingin berjalan di jalan tanpa menghindari kontak mata orang lain.
Saya ingin kembali ke sekolah dan tidak pernah mendengar teman sekelas saya berbicara tentang saya di belakang.
Saya ingin belajar menjadi dokter. Saya sering bermimpi tentang hari itu," tulisnya dalam surat itu.
Surat mengharukan itulah akhirnya membuat Guo Mingyi tergerak untuk melakukan penggalangan dana.
Dari hasil pemeriksaan medis, diketahuiah jika Xiao Feng harus menjalani serangkaian operasi plastik untuk merombak wajahnya.
(*)