Bahkan karena kondisi wajahnya ini, Xiao Feng kerap memilih untuk tak diabadikan wajahnya.
Ia sadar bahwa wajahnya tak bisa memenuhi standar kecantikan orang pada umumnya.
Ayah Xiao Feng, yang tak ingin disebutkan namanya menyampaikan jika istrinya juga menderita kondisi serupa.

Xiao Feng yang masih berusia 15 tahun
Kondisi ini sendiri dikenal dengan istilah medis sebagai sindrom progeria.
"Kami tidak membawanya untuk diuji. Ibunya juga memiliki kondisi yang sama. Kami tahu anak kami mewarisinya," ujarnya.
Karena keterbatasan pengetahuan dan ekonomi mereka tak tahu akan kondisi tersebut.
"Kami tidak berpendidikan, jadi kami tidak mengerti apa-apa tentang kelainan genetik,
Dan setelah dia lahir, sudah terlambat untuk menyesalinya." katanya lagi.
Kondisi yang dialami Xiao Feng akhirnya tersebar diseluruh penjuru Tiongkok.
Kisah Xiao Feng mulai ramai dibicarakan saat Xiao Feng menuliskan sebuah surat pada filantropis Tiongkok Guo Mingyi.