Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID - Beberapa waktu lalu sempat viral unggahan di facebook yang menyebutkan bahwa tempe berwarna kuning lebih baik daripada tempe kedelai berwarna putih.
Berdasakan unggahan itu disebutkan bahwa tempe dengan kedelai berwarna putih merupakan kedelai GMO (Genetically Modified Organism) atau transgenik.
Bahkan unggahan itu menyatakan kandungan yang terdapat pada tempe kedelai putih dapat menimbulkan penyakit tertentu.
Selain penjelasan mengenai argumen itu, unggahan itu juga dilengkapi dengan foto tempe dengan kedelai putih dan kedelai kuning.
Pertanyaan barupun muncul apakah benar argumen yang disampaikan oleh unggahan itu.
Berikut penjelan para ahli yang telah dihimpun oleh GridHype.ID dari Kompas.com.
Tanggapan ahli
Peneliti Kedelai Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Atris Suyantohadi mengatakan, di Indonesia memang terdapat kedelai lokal dan kedelai impor.
"Kedelai lokal Indonesia yang ditanam petani itu rata-rata kedelai yang berwarna kuning.