Tidak sekali pun Ia menyebutkan identitasnya, karena para penumpang merasa jijik dan memandang rendah dirinya.
Setelah unggahan itu viral, banyak warganet yang terkejut dan merasa emosional saat mengetahui identitas laki-laki yang diejek dan dikira tunawisma tersebut.
Baca Juga: Mata Panda Bisa Hilang dalam Tiga Hari Hanya Dengan Menggunakan Sendok, Begini Caranya
Sebab, laki-laki tersebut adalah Sir Ruben Madridejos atau yang sering dikenal dengan Sir Madri.
Sir Madri, seorang profesor perguruan tinggi yang tidak hanya luluscumlaudetetapi juga meraih gelar Master di universitas Jerman.
Ia juga merupakan profesor di Departemen Ilmu Fisika, Sekolah Tinggi Ilmu Pengetahuan di Universitas Politeknik Filipina (PUP).
Ia meraih gelar sarjana dan lulus dengan predikatcumlaudedari Universitas Filipina - Diliman pada 1973, dan menyelesaikan kuliah Bachelor of Science in Physics.
Sekitar 8 tahun kemudian, Ia pergi ke Jerman dengan beasiswa yang didanai negara untuk menyelesaikan Master of Science di Geofisika.
Tentu saja, Ia juga fasih berbahasa Jerman dan Inggris.
Meskipun seorang profesor di perguruan tinggi ternama, Ia tetap berpenampilan sederhana dan apa adanya.
Sir Ruben Madridejos tetap berambut gondrong, berjenggot tebal, dan mengenakan kaos biasa.
Terlebih, Ia suka menaruh barang-barangnya di tas plastik atau karung kecil yang membuat banyak orang merendahkannya karena penampilannya.