Dalam melancarkan upaya tersebut, Raja Seti (1290-1279 SM) membangun kota garnisun baru, kemudian Ramses II (1279-1213 SM) menjadi penggantinya.
Di masa itu Raja Ramses kota itu dikenal dengan Pi-Ramesses.
Ramses II juga membangun kota kedua yang dibangun untuk menjadi pertahanan dirinya.
Kota itu adalah Atum atau Per Atum.
Kedua kota itulah yang mungkin dimaksud kota Ramses dan Pithom dalam Alkitab.
Hal itu juga diperkuat dengan setting lokasi cerita itu yakni di Mesir dan adanya nama Musa.
Dalam kitab Keluaran dinyatakan bahwa nama Musa berasal dari bahasa Ibrani, yakni kata kerja Moshe yang berarti untuk menarik keluar.
Baca Juga: Kisah Mariyadi Taklukkan Ular Piton dengan Panjang 4 Meter yang Sempat Lilit Lehernya
Namun ada juga yang menyebutkan jika nama itu memang cukup familiar di Mesir kala itu.
Contohnya dalam penyebutan Tutmoses yang berarti anak Tut.