Ini juga membuat dia kesulitan belajar, kehilangan sebagian pendengaran, dan rentan terkena kanker kulit.

Alex Hickson
Tapi sekarang, penemu Zoe Laughlin telah datang dengan solusi untuk membuat Alex bisa keluar di siang hari.
Ilmuwan tersebut membuat kulit buatan yang mirip dengan kulitnya untuk melindungi kulit asli.
Baca Juga: Ilmuwan Gunakan Beras Sebagai Pencegah HIV, Ternyata Begini Cara Kerjanya
Xeroderma pigmentosum menyisakan kulit Alex dengan kemampuan terbatas untuk memperbaiki kerusakan DNA yang disebabkan oleh sinar matahari.
Dibutuhkan waktu dua bulan untuk membuat topeng Alex, dengan pembuat prostetik mencetak model 3D wajahnya menggunakan ribuan gambar.
Cetakan yang terbuat dari silikon kemudian dibuat setelah model 3D ditempatkan dalam gips.
Baca Juga: Ngakak Abis, Tujuh Benda ini Terpasang Tidak Seperti Seharusnya!
Silikon adalah bahan yang ideal karena memiliki rating UV nol persen dan cukup aman bagi Alex untuk menghindari kerusakan kulit.
Mendapatkan kulit kedua, Alex mulanya tak percaya dan merasa senang, "Saya tidak berpikir itu mungkin terjadi" katanya.
Ibunya, Anna berkata: "Saya terpesona, kau senang kamu mencoba sesuatu yang belum pernah dilakukan, bahkan dalam mimpi terliar saya, saya tidak akan memimpikannya." (*)