Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Abaikan Peringatan Warga, Satu Keluarga Tewas Ditabrak Truk Saat Asyik Selfie

Ruhil Yumna - Senin, 28 Oktober 2019 | 17:07
Satu keluarga tewas tertabrak truk saat sedang selfie
Kompas.com/Tri Purna Jaya

Satu keluarga tewas tertabrak truk saat sedang selfie

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID- Nasib nahas dialami oleh keluarga asal Lampung Selatan ini.

Keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri Jufebri Mars dan Santiah (35) serta kedua anaknya Dini Pratiwi serta Dino Framdan (8) mengalami nasib nahas di Tanjakan Tarahan, Jalinsum Km 21, Desa Tarahan, Lampung Selatan.

Saat kejadian Juberi Mars mengendarai motor Yamaha N Max dengan nopol BE 2576 ABL dan memboncengkan istri dan kedua anaknya.

Baca Juga: Dipinang Pengusaha Tajir di Kapal Pesiar, Yuanita Christiani Bagikan Kabar Gembira Soal Kehamilannya

Juberi sendiri adalah warga yang berasal dari Desa Tanjung Man, Kecamatan Kota Bumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara.

Ia dan keluarganya sempat berhenti sejenak saat sampai di Tanjakan Tarahan, Jalinsum Km 21, Desa Tarahan, Lampung Selatan.

Rupanya kala itu ia hendak mengabadikan momen bersama keluarga dengan latar belakang laut.

Kala berhenti itu, seorang warga bernama Asmawan sempat memperingatkan Juberi dan keluarga agar tak berhenti sembarangan di pinggir jalan.

Truk bernomor polisi BE 9037 NE bermuatan bahan makanan terbalik setelah menabrak sepeda motor yang terparkir di Tanjakan Tarahan, Minggu (27/10/2019) pagi. Satu keluarga tewas dtabrak truk tersebut saat berswafoto.
(KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)

Truk bernomor polisi BE 9037 NE bermuatan bahan makanan terbalik setelah menabrak sepeda motor yang terparkir di Tanjakan Tarahan, Minggu (27/10/2019) pagi. Satu keluarga tewas dtabrak truk tersebut saat berswafoto.

“Saya bilang sama mereka jangan berhenti di pinggir jalan sini karena bahaya. Kemudian saya langsung pulang,” katanya.

Namun rupanya peringatan itu tak dihiraukan oleh Juberi dan keluarganya.

Selang beberapa menit usai peringatan itu ia sebuah truk dengan nopol BE 9037 NE melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bakauheni ke Bandar Lampung.

Baca Juga: Akui Sudah Move On, Luna Maya Justru Tak Menampik Kemungkinan Balikan dengan Ariel NOAH

Truk yang melaju kencang itu tak bisa dikendalikan oleh sang sopir, Fiki Ariyanto.

Truk yang bermuatan bahan makanan tersebut menabrak Juberi dan keluarga serta satu motor Honda Beat yang dikendarai Jaidin (38).

Truk tersebut kemudian terbalik hingga masuk ke jalur berlawanan.

Juberi dan keluarga tewas, sementara sopir dan kenek truk mengalami uka-luka.

Korban terluka langsung dibawa ke Rumah Sakit Bob Bazzar untuk mendapatkan perawatan.

Sedangkan pengendara motor Honda Beat berhasil selamat.

Asmawan yang tak jauh dari lokasi segera datang ke tempat kejadian.

“Saya datang ke lokasi lagi ternyata satu keluarga itu yang mengalami kecelakaan.

Baca Juga: Jelang Kelahiran Anak, Ahok dan Puput Nastiti Devi Gelar Acara Mitoni dengan Nuansa Adat Jawa

"Saya lihat mereka sudah tergeletak di jalan dan motornya rusak parah,” kata Aswaman.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP M Kasyfi membenarkan adanya informasi mengenai satu keluarga yang tewas tertabrak itu.

Tiga anggota keluarga tewas di lokasi dan satu anggota keluarga tewas saat perjalanan ke rumah sakit.

“Pengendara motor Beat selamat dan tidak mengalami luka, sedangkan pengendara motor N MAX tiga orang meninggal di tempat dan satu meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bob Bazzar, Lampung Selatan," kata Kasyfi.

Kecelakaan nahas itu diduga terjadi karena rem truk mengalami blong, oleh karenanya sopir tak lagi bisa mengendalikan laju kendaraannya.

(*)

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x