Jarak itu ditempuh dengan berjalan kaki memotong 4 pegunungan di Jawa Timur.
Agar semua siswa komando mampu mengikuti semua latihan yang sangat berat itu, para pelatih menyiapkan dukungan berupa makanan yang cukup memadai.
Tapi jangan dibayangkan menu makanan itu seperti nasi bungkus atau nasi kotak yang dipesan dari rumah makan atau katering tertentu.
Semua menu makanan untuk siswa komando Marinir dimasak oleh para pelatihnya karena semua pasukan Marinir pada umumnya mahir memasak.
Salah satu ketrampilan yang dilatihkan dalam pendidikan komando TNI pada umumnya adalah agar pasukan komando mengenal beragam jenis tanaman dan hewan untuk survival sekaligus cara memasaknya.
Acara makan siang memang merupakan acara yang sangat luar biasa bagi semua siswa pendidikan komando karena kondisinya selalu sangat lapar akibat latihan yang begitu keras.
Maka menu makan siang yang biasa disajikan kepada para siswa komando Marinir juga sangat istimewa.
Biasanya menunya berupa nasi putih sayur mayur seperti pecel lauk tahu tempe dan sebutir telur mentah.
Sebelum disantap menggunakan tangan menu “nasi komando” semuanya dicampur terlebih dahulu kemudian baru diguyur telur mentah lalu diaduk lagi.
Bagi orang biasa menyantap ‘’nasi komando’’ mungkin bisa muntah.