Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Makin Sulit Dikenali, Begini Cara Mendeteksi dan Mencegah Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

None - Minggu, 29 September 2019 | 11:35
Gejala DBD Makin Sulit di Kenali, Ketahui Cara Mendeteksi dan Mencegahnya Berikut ini
Kompas.com

Gejala DBD Makin Sulit di Kenali, Ketahui Cara Mendeteksi dan Mencegahnya Berikut ini

"Kadang-kadang penderita datang pagi tanpa menunjukkan gejala perdarahan dan hasil pemeriksaan laboratorium pun normal, namun sore harinya kembali dengan gejala demam berdarah. Sebab itu orang tua perlu waspada, bila anaknya menunjukkan gejala demam tinggi yang terus turun-naik selama 2 - 7 hari, disertai gejala lain tadi."

Pada penderita yang penyakitnya masih ringan, perdarahan kulit disebabkan karena terjadinya kelainan dinding pembuluh kapiler dan menurunnya jumlah sel darah pembeku (trombosit), yang merupakan awal kebocoran dinding pembuluh darah.

Terjadinya perdarahan yang hebat ini karena mekanisme yang lebih kompleks, yang meliputi terganggunya fungsi trombosit dalam sistem pembekuan darah dan berkurangnya kadar zat pembeku darah dalam plasma.

Penderita sebaiknya lekas dibawa ke rumah sakit, sebab ia bisa mengalami renjatan (dengue shock syndrome) yaitu nadinya melemah dan tekanan darah tak terukur. Kalau dibiarkan bisa berakibat fatal.

Baca Juga: Selama 27 Tahun Tidak Pernah Keluar Hutan, Orang-Orang Terkejut Saat Tahu Pria Ini Punya Barang-barang Modern, Ternyata Berasal dari Hasil ini

Virus hilang sendiri

Selama perawatan di rumah sakit, tindakan yang dilakukan ialah pengawasan yang cermat dan teratur serta pengobatan yang sifatnya suportif simtomatis untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih berat.

Obat untuk membunuh virus dengue memang belum ada, di samping itu virus dalam darah telah menghilang pada hari kelima demam.

Pengawasan yang dilakukan adalah pemeriksaan berkala terhadap kadar hemoglobin (Hb), hematokrit (jumlah sel darah merah), dan jumlah trombosit.

Di samping itu pengawasan berkala terhadap nadi, tekanan darah, perdarahan yang mungkin terjadi, dan keadaan umum penderita.

Sedangkan pengobatannya meliputi pemberian infus untuk mengatasi kekurangan cairan. Infus ini berupa larutan elektrolit atau plasma ekspander (untuk mempertahankan air dalam pembuluh darah) dan plasma darah.

Baca Juga: Berhasil Grebek Sekte Sesat, Polisi Terkejut Saat Dapati Hal Mengerikan yang Dilakukan Aliran ini Saat Ritual Pengusiran Setan

Source : intisari online

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x