Gridhype.ID - Tak hanya mahasiswa dan masyarakat biasa yang menolak revisi UU KPK hingga RKUHP.
Para selebriti Tanah Air pun ikut kecewa dengan adanya revisi UU KPK dan RKUHP tersebut.
Lewat akun Instagramnya, para selebriti Tanah Air merangkum poin permasalahan sebagai wujud protesnya pada pemerintah.
Baca Juga: Kebaya Putih Karya Anne Avantie Ini Bakal Jadi Pakaian Istimewa Jessica Iskandar
Berikut lima artis yang ikut berikan komentar pada pemerintah.
1. Tamara Bleszynski
Tamara Bleszynski geram dengan adanya Rancangan Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang disepakati Komisi II DPR dan pemerintah dalam rapat kerja pembahasan tingkat I.
Baca Juga: Meski Sibuk di Dunia Bisnis, Bagi Puteri Indonesia 2009 Ini Anak Tetaplah yang Utama
Salah satu yang membuat Tamara geram adalah poin yang menyebut bahwa gelandangan dapat didenda.
Tamara mengungkapkan hal tersebut pada akun Instagram-nya, @tamarableszynskiofficial, yang dikutip pada, Senin (23/9/2019).
"Aihhh...kau drop mereka sesuka hatimu, padahal mereka adalah bagian dari kewajiban Mu/Negeri halu..
utk melindungi mereka, terus kamu skrg ingin kenakan tarif?" tulis Tamara dalam sebuah keterangan foto.
Baca Juga: Jangan Sepelekan! Jauhkan Barang Ini dari Kulkas Agar Tak Membahayakan Jiwa
2. Ananda Badudu
Lewat sebuah situs Kitabisa, musisi Ananda Badudu menggalang donasi untuk aksi mahasiswa yang menentang Revisi UU KPK dan RKUHP, serta tuntutan lainnya.
Ananda yang juga turut serta dalam aksi di gedung DPR RI, merasa galangan tersebut merupakan wujud nyata untuk mendukung aksi mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi masyarakat.
Baca Juga: Mengaku Muak, Andi Soraya Blak-blakan Bosan dengan Pemberitaan Syahrini dan Reino Barack
"Iya jadi urunan di Kita Bisa itu untuk support aksi mahasiswa hari ini dan besok ya,
itu sebagai bentuk dukungan kita yang selama ini mungkin diam-diam aja tapi mau kasih aksi nyata gitu," ucap Ananda yang dilansir dari Kompas.com via telepon, Senin (23/9/2019).
3. Arie Kriting
Komika Arie Kriting turut menyuarakan pendapatnya mengenai beberapa persoalan yang kini jadi sorotan.
Arie berharap DPR RI mau mendengar berbagai persoalan tersebut.
"Berharap besar @DPR_RI pada akhirnya benar-benar mendengarkan suara rakyat. Jika demikian, maka bangsa kita akan berjalan ke arahnya yang lebih baik," twit Arie via akun Twitter-nya seperti dikutip pada Senin (23/9/2019).
Bila memang anggota DPR mendengar aspirasi masyarakat, Arie meminta anggota dewan mau melaksanakan beberapa hal yang menjadi tuntutan saat ini. "Wakil Rakyat, dengarkan rakyat.
1. Tunda pengesahan RUU KUHP
2. Segera sahkan RUU P-KS Itu saja dulu.., jikalau saudara masih berkenan mewakili suara rakyat.
#DemokrasiDikorupsi," sambung Arie.
4. Angga Dwi Sasongko
Sutradara Angga Dwimas Sasongko pun menyampaikan unek-uneknya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Angga resah dengan Revisi Undang Undang Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) yang belum lama ini disahkan, kebakaran hutan, hingga revisi KUHP yang kontroversial meresahkan masyarakat Tanah Air.
"Pak @ Jokowi, dg pelemahan KPK, membiarkan pembakar hutan tak diketahui publik, RUU yang ngawur, pelanggaran HAM,
pemerintahan anda sedang mencuri masa depan Jan Ethes, anak saya dan puluhan juta anak Indonesia lain yang berhak diwarisi Indonesia yg lebih baik," tulis Angga di akun Twitter-nya, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (22/9/2019).
5. Joko Anwar
Sutradara Joko Anwar juga ikut mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar tak merestui revisi tersebut.
Lewat akun Twitter-nya, Joko Anwar, menandatangani dan membagikan tautan petisi daring untuk Jokowi.
"Presiden @Jokowi, Jangan Setujui RKUHP di Sidang Paripurna @DPR_RI. #SemuaBisaKena - Tandatangani Petisi! https://t.co/YJ1NkFEXek via @ChangeOrg_ID," tulis Joko seperti dikutip oleh Kompas.com, Senin (23/9/2019).
Sebelumnya, pada Jumat (20/9/2019), Jokowi memerintahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyampaikan kepada DPR RI agar menunda pengesahan revisi Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang menuai polemik.
"Saya perintahkan Menkumham untuk menyampaikan sikap ini kepada DPR ini.
Agar pengesahan RUU KUHP ditunda dan pengesahannya tak dilakukan DPR periode ini," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat.
Permintaan penundaan tersebut karena ia mencermati masukan berbagai kalangan yang berkeberatan dengan sejumlah substasi RKUHP.
Sementara, hari ini, para mahasiswa kembali menggelar aksi memprotes beberapa hal di berbagai daerah, seperti Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan lainnya.
Beberapa poin yang disoroti mahasiswa adalah Revisi UU KPK, RKUHP, Revisi UU Ketenagakerjaan, dan lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Artis-artis yang Protes UU KPK, RKUHP, hingga Kecewa Sikap Jokowi",