Jangan terlalu gegabah menyalahkan, para pelayan dan penjaga ini hanyalah mematuhi sebuah peraturan aneh yang ada di negeri tersebut.
Pada jaman dahulu, di Thailand rupanya ada sebuah peraturan, dimana orang biasa atau rakyat jelata tak diizinkan untuk menyentuh anggota kerajaan.
Bagi siapapun yang melanggar aturan tersebut harus bersiap menerima hukuman mati.
Selain dikarenakan aturan aneh itu, sumber lain menyebutkan jika para pelayan dan penjaga ini mempercayai sebuah kepercayaan takhyul yang berkembang kala itu.
Kepercayaan itu menyebutkan bahwa siapapun yang menawarkan bantuan pada orang yang tenggelam di sungai, berarti telah melawan roh-roh yang hidup di air.
Dimana pada akhirnya mereka akan mati bersama orang yang ditolong.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Tepung Beras Ternyata Bisa Jadi Obat Jerawat yang Ampuh!
Raja Chulalongkorn tentu tak terima akan tindakan para pengawal dan penjaga tersebut.
Ia kemudian memerintah bawahannya untuk memenjarakan petugas yang tak mengambil inisiatif untuk menyelamatkan istrinya.
Raja amat terpukul akan kehilangan tiga orang yang berarti dalam hidupnya.
Kedukaan dan rasa cintanya ia buktikan dengan megahnya prosesi penguburan istri dan anak-anaknya itu.