Dia mengatakan setidaknya membeli dua kaleng minuman berkarbonasi setiap hari tanpa mempertimbangkan efek kesehatan dari mengonsumsi begitu banyak gula.
"Saya baru tahu saya menderita diabetes setelah menemukan semut di tempat saya kencing. Setelah itu, saya pergi ke klinik dan dokter menyarankan saya untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit," katanya.
Setelah mendapatkan perawatan, dia melakukan oeparsi di mana kulit yang terinfeksi haarus diangkat sementara nanahnya dikeringkan.
"Dampak operasi itu membuat saya sulit mengangkat lengan saya dan rasa sakit di punggung saya disebabkan oleh kulit yang tidak rata," kata Mohd Razin.
"Karena kadar gula yang tinggi pada saat itu, saya pingsan tiga kali saat bekerja di dekat Masjid Jamek di Kuala Lumpur," katanya.
Mantan staf perusahaan menyebut pasien memerlukan perawatan lanjutan termasuk obat untuk mengontrol kadar gula darah di tubuhnya.
Meskipun kondisinya membaik, dia bertekad untuk fokus secara khusus pada asupan gula dan menghindari kadar gulanya naik. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Tangan Pria Ini Melepuh dan Hampir Hancur, Hati-hati! Penyebabnya Minuman yang Sering Kita Konsumsi InI”