Perutnya semakin membesar setiap hari, bahkan orang asing yang tak tahu dia adalah wanita mengira perut buncitnya akibat bir, atau minuman alkohol.
Siapa sangka pria tersebut hamil, dan mengandung anaknya sendiri.
Proses kehamilan sangat sulit, tetapi ini bukan yang paling menyakitkan bagi Freddy.
Hanya saja, kehamilannya ini menyebabkan dia kehilangan identitasnya dan dia merasa kehilangan dirinya.
Setelah menghentikan injeksi testosteron, tubuhnya perlahan berubah kembali ke feminisasi.
Freddy mencium anaknya.
Terkadang dia merasa bahwa dia bukan pria atau wanita.
Namun, setelah anak itu lahir Freddy ditandai sebagai seorang ibu, pada akta kelahirannya.
Menurut peraturan Inggris anak-anak harus memiliki ibu pada dokumennya. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Dikira Perutnya Membesar Karena Alkohol, Ternyata 'Pria' Ini Memang 'Hamil' dan Mengandung Seorang Bayi”