Lama tinggal di Jerman, Habibie sudah paham betapa langkanya mobil ini.
Meski sudah nyaris hancur dan hilang beberapa komponennya Habibie tetap berniat memilikinya.
Pada pertengahan tahun 1980, mobil itu kemabli dibangun oleh Habibie.
Mobil itu direstorasi di bengkel Dipo Motor (dealer Mercedes-Benz) di jakarta.
Juan P. Delano yang saat itu menangani restorasi itu mengaku kesulitan untuk melaksanakannya.
“Pak Habibie ingin mengawinkan dengan teknologi Mercedes terkini dan minta disertifikasi oleh Mercedes-Benz Classic Jerman,” ujar Juan
Baca Juga: Menangis Jika Tak Temukan Jawaban, Begini Cara Sang Ayah Mendidik BJ Habibie
Bagian yang paling sulit adari proses restorasi mobil itu adalah saat memasang komponen listrik dan dasbor dari mercedes terbaru kala itu.
Bahkan hanya saking langkanya beberapa komponen harus dibuat khusus.
Namun berkat bantuan kolega Habibie di Jerman onderdil yang langka itu bisa didapat.
“Saya sampai menyerah nyarinya. Tapi lewat bantuan kolega Pak Habibie di Jerman akhirnya bisa didapat juga,” kata Juan di sebuah kesempatan.
(*)