Gridhype.id – Rabu (11/9/2019) Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya.
Bacharudin Jusuf Habibie, meninggal di usianya yagn ke 83 di RSPAD Gatot Subroto.
Pria kelahiran Parepare Sulawesi Selatan 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit jantung yang dideritanya.
Kabar duka ini dipastikan langsung oleh putranya Thareq Kamal Habibie, dia menyebut ayahnya meninggal karena usia dan masalah jantung.
Kepergian Habibie meninggalkan sepercik kisah menarik, dari sisi lainnya sebagai seroang politikus.
Ia adalah seorang pria dengan cinta sejati dengan almarhum istrinya Hasri Ainun Besari atau Hasri Ainun Habibie.
Hingga maut menjemput Habibie terus menemaninya, dan merawatnya dengan baik.
Bahkan hingga saat-saat terakhirnya Habibie dengan penuh cinta merawat Ainun hingga menuju ke pemakamannya.
Berikut ini setidaknya ada foto beliau bagaimana saat-saat terakhir Habibie melepas kepergian Ainun
Baca Juga: Menangis Jika Tak Temukan Jawaban, Begini Cara Sang Ayah Mendidik BJ Habibie
- Saat-saat terakhir Habibie menemani Ainun di rumah sakit.
- Jenazah Ainun diterbangkan dari Jerman pada Senin (24/5/10) telah tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma.
Baca Juga: Tak Bisa Sembunyikan Kesedihan, Tangis Reza Rahadian Pecah Saat Tiba di Rumah Duka BJ Habibie
- Sebelum jenazah Ainun dikuburkan BJ Habibie tak sedetikpun bergeser dari peti jenazah.
- Ilham Akbar Habibie menyambut kedatangan Presiden SBY dan Ani Yudhoyono.
- Derai air mata BJ Habibie berlinang melepas kepergian Ainun.
Baca Juga: Tak Lekang oleh Waktu, Kisah Cinta BJ Habibie pada Sang Kekasih Hati Ainun Kekal di Keabadian
- Presiden SBY melayat dan mendoakan arwah Ainun.
- Tembakan salvo mewarnai pemakaman Ainun secara militer.
- Kerasnya tembakan salvo mewarnai pemakaman Ainun secara militer.
Baca Juga: Tak Lekang oleh Waktu, Kisah Cinta BJ Habibie pada Sang Kekasih Hati Ainun Kekal di Keabadian
- BJ Habibie tak kuasa membendung air mata dukanya sesaat sebelum meninggalkan Ainun.
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,“Mengenang BJ Habibie, Inilah Momen Menggetarkan Hati Ketika BJ Habibie Melepas Kepergian Ainun Dengan Penuh Cinta”