Namun demikian, tidak sampai melukai warga lainnya.
"Pernah ngamuk, tapi tidak sampai melukai warga.
Pernah juga dia bawa senjata tajam," ucap M Naufal (21), warga sekitar.
Sementara itu, guna proses pengobatan, Dinas Sosial Kota Samarinda, Satpol PP Kota Samarinda, TNI, serta pihak Kelurahan Gunung Lingai dan RT setempat mengevakuasi wanita tersebut ke RSJD Atma Husada Mahakam.
Membujuk agar mau dibawa ke RSJ memakan waktu cukup lama.
Namun, akhirnya wanita tersebut bersedia berjalan keluar rumah untuk naik mobil Satpol PP.
Sekitar pukul 20.30 Wita akhirnya wanita tersebut ditemani orangtuanya menuju RSJ.
Syarifah Halimah T dari tim penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Dinsos Kota Samarinda menerangkan, penanganan terhadap YG telah dilakukan beberapa kali oleh pihaknya.
Terkait dengan kejadian ini, pihaknya memberikan solusi agar membawa YG ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Tujuannya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut di Budi Luhir, tempat penampungan setelah pemulihan.
"Itu kerja sama juga dengan Dinsos. Jadi, saran kami agar dibawa ke Banjarmasin saja," ucapnya singkat.