Follow Us

Pernikahan Berujung Maut, Hari Bahagia Pasangan Pengantin Ini Berakhir Menjadi Mimpi Buruk Saat Kawanan Serigala Membantai Tamu yang Hadir

Ruhil Yumna - Sabtu, 07 September 2019 | 15:00
Serigala kelaparan ini membunuh 118 orang.
Afflictor

Serigala kelaparan ini membunuh 118 orang.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID - Pernikahan adalah sebuah momen yang membahagiakan bagi sebagian besar orang.

Semua orang akan berkumpul untuk ikut meramaikan dan merayakan pernikahan bahagia itu.

Namun dibelahan dunia yang lain, pernikahan yang membahagiakan itu berubah menjadi sebuah mimpi buruk.

Baca Juga: Perlakuan Biadab Ayah Tiri yang Tega Menyiksa Balita 2 Tahun dengan Cara Dijadikan Samsak Tinju Hingga Tewas

Sebuah kisah nyata yang diterbitkan oleh New York Times yang dimuat tahun 1911 menceritakan sebuah pernikahan tragis.

Pernikahan itu menjadi ajang pembantai tamu-tamu yang hadir oleh serigala buas.

Pada tahun 1911, berkumpullah para pria, wanita dan anak-anak yang berjumlah 120 orang, untuk merayakan sebuah pesta pernikahan.

Kejadian nahas itu terjadi di desa Obstipoff, Rusia.

Sesaat setelah mempelai pengantin melakukan upacara pertunangan, mereka menaiki kereta kuda untuk berkendara sejauh 32 kilometer menuju kota Tashkent.

Di kota terdekat, Tashkent itulah mereka akan mengadakan pesta perjamuan makan.

Sayang harapan mereka untuk bisa bersenang-senang diperjamuan makan itu berubah menjadi bencana.

Baca Juga: Chand Kelvin Dituduh Hamili Seorang Wanita, Ternyata Begini Kebenarannya!

Dari kejauhan mereka melihat kawanan hitam turun dari bukit.

Kisah pengantin dibantai oleh serigala.
Nordiska museet

Kisah pengantin dibantai oleh serigala.

Siapa sangka, kawanan hitam itu adalah gerombolan serigala kelaparan yang siap memangsa apapun yang bisa dimakan.

Kuda-kuda yang membawa para tamu undangan ketakutan dan berlari ke arah kota terdekat.

Dibelakang mereka serigala dengan bengisnya mengejar dan siap menerkam.

Akibat perjalanan yang lumayan jauh beberapa kuda mengalami kelelahan.

Kuda yang kelelahan dan berjalan pelan di belakang akhirnya dengan mudah dilumpuhkan oleh serigala.

Kuda malang ini langsung diserang gerombolan serigala tanpa ampun.

Baca Juga: Wirang Birawa Ramal Satu Pulau di Indonesia Akan Diterpa Angin yang Menggulung Tinggi

Rasa panik dan takut yang melanda para tamu undangan membuat mereka membuat keputusan tak masuk akal.

Guna mengurangi muatan agar kuda mampu berlari kencang, mereka mengorbankan anak-anak.

Anak-anak itu tentunya langsung dilahap oleh serigala yang kelaparan itu.

Hanya dalam waktu satu jam, 29 dari 30 kereta berhasil di kejar oleh serigala itu.

Serigala kemudian mulai menyerang para tamu tersebut tanpa ampun.

Hanya kereta kuda milik pasangan pengantin yang berhasil selamat.

Mirisnya mereka hendak mengorbankan sang pengantin wanita untuk dijadikan umpan serigala.

Baca Juga: Miris! Jalankan Pernikahan Sedarah, Keluarga Ini Alami Cacat Fisik

Tentunya sang pengantin pria tak terima dengan keputusan itu.

Secara dramatis para penumpang kereta yang selamat itu akhirnya saling dorong.

Mereka yang jatuh langsung disantap oleh serigala kelaparan.

Jumlah penumpang yang makin berkurang membuat kereta makin kencang melaju.

Dan akhirnya mereka dapat lolos dari kawanan serigala.

Dari total 120 orang yang hadir menjadi tamu pernikahan, hanya 2 pria yang selamat.

Kedua pria yang selamat itu hidup dalam keadaan semi-demensia.

(*)

Source : New York Times

Editor : Nailul Iffah

Latest