Pablo Escobar sendiri tumbuh di tengah kemewahan dan kerasnya dunia peredaran narkoba.
Baca Juga: Berakhir Dramatis! Beto Bocorkan Penyebab Tim Garuda Kalah
Dalam dunia perdagangan Narkotika, Escobar memasok 80 persen kokain di seluruh dunia.
Dari 'usaha'nya itu ia bisa memperoleh Rp5000 triliun perminggunya.
Puncak karier Pablo dalam perdagangan kokain pada tahun 89-an menduduki peringkatke-7 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes.
Di kota asalnya, Medellin, Pablo Escobar sangat dihormati oleh orang-orang kelas bawah.
Dia dikenal sebagai pribadi yang kharismatik dan memiliki tujuan baik untuk meningkatkan ekonomi orang-orang kelas bawah Kolumbia.
Escobar yang juga dikenal sebagai orang yang berdarah dingin meregang nyawa karena tembakan peluru polisi saat berusaha melarikan diri.
Di akhir hayatnya, pasukan keamanan Kolombia dengan teknologi milik Amerika Serikat, menemukan Escobar yang bersembunyi di sebuah perumahan orang-orang kelas menengah Medellin.
Baca Juga: Keji! Gadis Suku Baduy Ini Diperkosa 3 Orang Setelah Lehernya Dibacok
Saat ditangkap Escobar melakukan perlawanan dan terjadilah baku tembak.