Pernikahan Beda Usia Paling Unik! Gadis Remaja Ini Rela Dinikahi Kakek Berusia 112 Tahun, Bagaimana Ceritanya?

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID - Di zaman yang semuanya serba canggih, rupanya kita masih seringmenemui pernikahan beda usia.

Salah satu contoh pernikahan beda usia terjadi di Tegal, Jawa Tengah.

Di mana Mbah Dirgo atau Sudirgo, menikah dengan Nuraeni yang usianya terpaut 56 tahun.

Foto pernikahan mereka yang digelar pada 18 Agustus lalu, tersebar luas di media sosial.

Baca Juga: Lupa Hapus Makeup, Wanita 32 Tahun Temukan Tungau Hidup di Bulu Matanya

Dilansir dari Kompas.com Nuraeni yang kini berusia 27 tahun rupanya sudah pernah menikah saat usianya 16 tahun dan belum dikaruniai anak.

Nuraeni mengenal suaminya itu saat menjadi pasien Mbah Dirgo.

Mbah Dirgo sendiri dikenal sebagai orang pintar yang membuka praktik pengobatan.

Karena seringnya mereka bertemu, akhirnya benih-benih cinta diantara mereka.

Kemudian mereka memutuskan untuk menikah.

Instagram @yuni_rusmini

Pernikahan Mbah Dirgo 83 tahun dengan Nur 27 tahun.

Meski sempat membuat heboh banyak orang ternyata sebelumnya sudah pernah ada pernikahan yang jauh lebih aneh.

Dilansir dari Cewek Banget, pada tahun 2009 ada penikahan beda usia yang jarak usianya hampir 100 tahun.

Baca Juga: Sempat Ikut Aliran Sesat dan Kena Pelet, Rumah Elma Theana Terlihat Unik

Menurut laporan BBC, Ahmed Muhamed Dore yang berusia 112 tahun menikahi Safia Abdulleh, gadis berusia 17 tahun.

Pernikahan keduanya bahkan sangat didukung oleh keluarga Safia.

Keluarga Safia merasa dengan Safia yang dinikahi oleh Dore.

Meski terdengar tak mungkin, siapa yang menyangka jika pernikahan itu didasarkan pada rasa cinta.

"Aku tidak memaksanya. Tetapi menggunakan pengalamanku untuk menyakinkannya tentang cintaku dan kami sepakat menikah," ujar Dore.

Dilansir dari Cewek Banget yang mengutip BBC, pernikahan beda usia itu berlangsung di Guriceel, Somalia.

Dore sendiri ternyata merupakan salah satu orang yang memiliki pengaruh di Somalia.

Pada tahun 1941 dia pernah bergabung dengan pasukan kolonial Inggris.

Dan setelah kemerdekaan tahun 1960 dia menjabat sebagai petugas polisi Somalia.

(*)