"Diduga kuat pengemudi tidak bisa menjaga jarak aman dan kendaraan tidak bisa mengerem," kata AKP Ricki dikutip dari Kompas.com.
Di lain pihak Irjen Pol Rudy Sufahriadimenduga jika kecelakaan itu terjadi karena mengerem mendadak.
"Awalnya adalah dam truk terguling menyebabkan kendaraan di belakangnya mengerem mendadak," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Ketika dam truk terguling, kendaraan di belakangnya diduga melaju melewati batas normal dan mengerem mendadak.
Meskipun begitu aparat kepolisian masih belum dapat memastikan penyebab dari kecelakaan beruntun ini.
Baca Juga: Bocah 15 Tahun Tewas Tertusuk Pisau, Polisi Temukan Kejanggalan
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menuturkan, polisi akan menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA) untuk menganalisa penyebab kecelakaan secara ilmiah.
"Penyebabnya nanti dilihat dari hasil analisa TAA-nya dulu. Kita enggak boleh buru-buru karena dari TAA, kita gunakan analisis dan secara ilmiah baru diketahui, apakah penyebab tunggal atau ada penyebab lainnya," ungkap Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Selain itu aparat juga akan membersihkan ruas jalan lokasi kejadian agara lalu lintas kembali normal.
"Didalami dulu, yang penting evakuasi korban dulu, pendataan korban. Kemudian mengevakuasi kendaraan supaya tak menghalangi arus lalu lintas. Semua arus lalu lintas kita normalkan dulu," ujar Dedi.
Baca Juga: Sempat Digosipkan Selingkuh dan Kepergok di Hotel, Begini Kehidupan Arzeti Bilbina yang Sekarang
Hingga berita ini turun, petugas berwajib masih melakukan pendataan dan evakuasi pada para korban.