Zhao sebenarnya juga telah menyarankan kepada Xiao Ju untuk merawat anaknya.
"Kamu tidak perlu melakukan aborsi, untuk mempertahankan bayi karena ini akan sangat mungkin bagimu untuk tidak memiliki anak," katanya.
Bahkan Zhao menambahkan, aborsi terakhirnya mungkin adalah anaknya yang paling berharga.
Secara umum, melakukan aborsi tidak memperngaruhi peluang pasien untuk hamil di masa depan, namun risiko kecil tetap ada termasuk masalah kesuburan dan infeksi rahim. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,“Kisah Seorang Wanita yang Melakukan Aborsi Sebanyak 17 Kali Dalam 6 Tahun, Akibatnya Beginilah Kondisi Rahimnya”