"Suram adalah hari Minggu, dengan bayang-bayang menghabiskan semuanya Hatiku dan aku telah memutuskan untuk mengakhiri semuanya."
"Segera akan ada lilin dan doa sedih aku tahu. Biarkan mereka tida menangis biarkan mereka tahu bahwa aku senang untuk pegi," begitulah penggalan lirik Gloomy Sunday.
Kisah tentang lagu ini acab kali menjadi legenda, dihiasi kisah mengerikan, disertai banyak detail namun tidak bisa diverifikasi.
Meksi demikian, lagu dan cerita tentang Gloomy Sunday telah dipublikasi secara luas di surat kabar dan majalah populer karena hubungannya dengan kasus bunuh diri.
Setidaknya, 18 kematian akibat bunuh diri di Hongaria dilaporkan memiliki koneksi dengan lagu ini.
Menurut majalah Time, "Musik: Lagu Bunuh Diri," yang diterbitkan 30 Maret 1936, penulis tanpa nama menggambarkan sejumlah kasus bunuh diri.
Seorang pembuat sepatu di Hongaria bernama Joseph Keller meninggalkan pesan di tempat bunuh diri dan mengutip beberapa lirik lagu Gloomy Sunday.
Beberapa mayat di Danube mati dengan mayat mencengkeram lembaran musik lagu itu. Dua orang menembak diri mereka ketika mendengarkan band memainkan lagu itu.
Sedangkan yang lain ditemukan telah mengakhiri hidup mereka sendiri setelah mendengarkan lagu yang dilarang di Hongaria itu.
Namun laporan tersebut tidak diisola ke Hongaria, "Pada 1930-an Time dan New York Times melaporkan bunuh diri dan percobaan bunuh diri lain di AS yang terhubung dengan Gloomy Sunday."