"Pembunuhan dilakukan tersangka kepada para korban pada tanggal 9 Oktober 2014, tepatnya pada siang hari," kata Bambang saat ungkap kasus di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).
Kapolres menjelaskan, keempat korban dibunuh satu per satu pada hari yang sama.
Setelah korban tewas, jasadnya ditimbun di lubang bekas kubangan lumpur yang berada di area kebun belakang rumah Misem.
"Yang melakukan pembunuhan adalah Irvan dan Putra dengan cara memukul kepala korban dengan menggunakan besi ungkitan dongkrak dan tabung gas elpiji 3 kilogram," jelas Bambang.
Lubang tempat ditemukannya kerangka manusia tersebut berdiameter panjang 1,5 meter, lebar 1,2 meter, dan kedalaman sekitar 40 sentimeter.
Empat kerangka yang ditemukan dalam kondisi tertumpuk di lubang tersebut. Posisi kerangka agak tertekuk karena lubang sempit.
"Kerangka manusia ditemukan dalam kondisi lengkap. Masih menggunakan pakaian semua," kata Bambang. (*)