"Artinya, gempa yang terjadi dapat menimbulkan kerusakan tingkat sedang hingga berat di Semenanjung Mangkalihat dan sekitarnya," kata Daryono.
Selain 2 sesar tadi, ada juga Sesar Paternoster yang tergolong sesar tersier, yang melewati wilayah Kabupaten Paser.
Tercatat, Sesar Paternoster pernah menyebabkan gempa Paser pada 26 Oktober 1957 dengan kekuatan 6.1 SR. (*)
Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judul Tok! Jokowi Umumkan Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur, BMKG Sebut Ada 3 Sesar Aktif di Kaltim yang Bisa Picu Gempa 7.0 SR