Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jokowi Umumkan Ibu Kota Indonesia yang Baru Dipindahkan ke Kalimantan Timur, BMKG Sebut ada 3 Sesar Bisa Picu Gempa

None - Senin, 26 Agustus 2019 | 15:05
Bakal Jadi Ibukota Baru Karena Minim Bencana Alam, Kaltim Disebut BMKG Miliki 3 Sesar Gempa Aktif .
Kolase gambar tangkap layar Kompas TV dan Dokumentasi Zulfakriza Z via Kompas.com

Bakal Jadi Ibukota Baru Karena Minim Bencana Alam, Kaltim Disebut BMKG Miliki 3 Sesar Gempa Aktif .

"Dan juga bandara udara dan pelabuhan laut yang terbesar di Indonesia.

"Dan 58% PDB ekonomi Indonesia itu ada di Pulau Jawa.

"Dan Pulau Jawa sebagai sumber ketahanan pangan," lanjut Presiden.

Sebelumnya, pada Mei 2019 lalu Jokowi pernah mengungkapkan bahwa pemilihan Provinsi Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota baru lantaran fasilitasnya sudah memadai.

"Saya bicara apa adanya bahwa fasilitas yang ada di Kaltim sangat mendukung, terutama airport (bandara), jalan tol sudah ada, tahun ini tol sudah jadi," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari artikel terbitan Kompas.com.

Selama beberapa tahun terakhir, Pulau Kalimantan memang sudah kerap digadang-gadang sebagai lokasi ibu kota baru Indonesia.

Baca Juga: Remaja 13 Tahun Ini Nekat Loncat ke Sungai karena Cintanya Tak Direstui

Letaknya yang berada di tengah gugusan pulau Nusantara menjadi salah satu daya tarik tersendiri.

Selain itu, Pulau Kalimantan disebut minim potensi gempa bumi, tak seperti Pulau Jawa, Sumatera, dan gugusan pulau di Nusa Tenggara.

Namun, beberapa waktu yang lalu BMKG justru mengatakan bahwa di Kalimantan Timur tersimpan 3 sesar sumber gempa bumi.

Bukan hanya itu, BMKG menyebut bahwa sesar ini masih aktif dan menyimpan potensi gempa.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Editor : Hype





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x